Rabu, 20 Oktober 2010

Shahril Senang Bermain di Hadapan Bobotoh

Kapten tim nasional Singapura, Sahril Ishak melalui debutnya dengan gemilang dengan memberikan kontribusi maksimal ketika berhasil membawa Persib Bandung menaklukan tim Beruang Madu, Persiba Balikpapan distadion Siliwangi Sabtu malam lalu. Pemain bernomor punggung 17 ini bermain penuh 90 menit dan memberikan 1 assist kepada gol Eka Ramdani.


Awalnya, Sahril ditempatkan pada posisi sayap kanan. Walaupun belum menemukan irama yang tepat pada tempo permainan Atep di sisi lainnya, namun kemampuan dribling dan visi bermainnya dapat memberikan variasi pada penyerangan Persib. Apalagi ketika Eka Ramdani terpaksa diganti oleh Jejen karena kehabisan stamina, Sahril mampu mengobrak abrik pertahanan Persiba lewat visi bermainnya sebagai gelandang serang.
Seperti gol terakhir yang diciptakan oleh Jejen. Di awali dengan kecerdikan Sahril dalam melihat ruang kosong di sisi kanan pertahanan lawan, ia lalu mendelay bola untuk memancing AM Bachtiar keluar. Dengan sekali umpan daerah yang cukup matang, Hariono dengan tanpa kawalan, tinggal melepaskan canonball keras kearah gawang. Sayang, tendangannya masih membentur mistas gawang I Made Wirawan, namun ada Jejen yang langsung menyambar bola dan mencetak gol kelima timnya.

“Saya harus selalu siap jika pelatih meminta saya untuk bermain diposisi manapun. Saya juga sudah terbiasa main di tengah ataupun sayap kanan dan kiri,” sebut Sahril Ishak ketika ditanya tentang permainannya yang lebih baik jika bermain sebagai gelandang serang.

Walaupun ia tidak mencetak gol, Sahril mengatakan bahwa gol bukan tujuannya bermain, lebih penting baginya untuk membantu Persib merebut 3 poin. Ditambah dengan atmosfer stadion Siliwangi yang menurutnya luar biasa sehingga mempengaruhi semangatnya di lapangan.

“Saya menikmati bermain dengan dukungan bobotoh yang baru pertama kali saya rasakan itu. Berbeda dengan atmosfer pertandingan di Singapura,” katanya setelah menjalani latihan sore di lapangan UPI, Rabu 20 Oktober 2010.

Hari ini sebenarnya adalah latihan pertamanya setelah absen 2 hari latihan karena ia harus pulang dulu ke negaranya untuk mengurusi surat administrasi untuk tinggal di Bandung.
Ia lalu mengabarkan, dalam waktu dekat ini, anak dan istrinya akan segera menyusul ke Bandung.

Begitu pula yang dilakukan oleh pemain asal Singapura lainnya, Baihakki Khaizan. Pemain belakang ini masih mengurusi kepindahan keluarganya ke sebuah apartemen di Bandung sehingga belum mengikuti latihan sampai hari ini. Namun menurut pelatih kepala Jovo Cuckovic, hari ini Baihakki sudah akan bergabung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar