Sabtu, 30 Oktober 2010

Ronaldikin: Saya Tidak Dendam

Setelah pertandingan Persija melawan Persib, pesinetron Sodikin atau yang lebih populer dipanggil sebagai Ronaldikin Taucho dikabarkan menjadi korban penganiayaan sejumlah oknum pendukung tuan rumah di luar Stadion Gelora Bung Karno. Pria asal Banjaran Kabupaten Bandung ini mengalami memar pada beberapa bagian tubuhnya.


Ketika pukul setengah dua malam ini Simamaung menghubungi telefon genggamnya, ia lalu bersedia menceritakan kronologi kejadiannya. “Saya datang ke GBK dan seperti biasa semua orang menyambut saya.

Juga ketika di tribun didalam stadion, semuanya baik-baik saja. Sampai pertandingan beres, lalu saya diajak berfoto oleh para pendukung Persija,” cerita Ronaldikin yang mengaku sedang nobar bersama Milanisti Indonesia di daerah Pancoran.

Pada saat itulah, dari arah yang tak terduga, datang segerombolan orang berbaju hitam dan berambut cepak yang langsung menyerangnya. “Mereka memukuli dan menendang tubuh saya. Saya tidak ingat berapa jumlah mereka. Kejadiannya berlangsung sangat cepat. Namun saya mencium aroma alkohol dari mulut mereka,” sambung Ronaldikin.

Pria mirip Ronaldinho tersebut lalu menyesalkan terjadinya hal ini, karena selama ini ia mengaku memiliki hubungan yang cukup baik dengan para pendukung Persija. “Jangan sampai kejadian ini malah memperkeruh hubungan baik tersebut,” harapnya.

Selanjutnya, ia menyatakan tidak akan memperpanjang kasus ini ke pihak berwajib. Ronaldikin menyadari kejadian seperti ini bisa terjadi kepada siapapun, dan sialnya kali ini ia yang harus mengalaminya. Hanya saja, ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi kepada siapapun.

“Saya tidak dendam, saya tidak akan menuntut siapapun. Biarlah semuanya menjadi pelajaran untuk saya supaya lebih berhati-hati lagi dikemudian hari,” katanya.

Maman Akui Lawan Lebih Baik

Pascapertandingan melawan tuan rumah Persija Jakarta, nyaris tidak ada suara di ruang ganti Persib. Semua pemain terlihat terpukul dan terdiam. Suasana tidak membaik walaupun manajer H Umuh Muhtar berusaha menyenangkan hati pemain. Satu diantara pemain yang tertunduk adalah Maman Abdrurahman.


Pemain yang kali ini bertindak sebagai kapten Persib tersebut bersedia diwawancara wartawan sesaat sebelum tim meninggalkan stadion Gelora Bung Karno. Walau terlihat masih terpukul ia sempat mengakui bahwa Persija memang bermain lebih bagus kali ini.

“Harus diakui, permainan Persija hari ini lebih bagus dari kita, terutama pada babak kedua,” kata Maman.

Para pemain lawan disebut Maman seperti tidak pernah lelah dan terus berlari, sedangkan pertahanan Persib terus digempur. Pergerakan-pergerakan tersebut membuat pengorganisasian yang dibangunnya pecah dan akhirnya harus kebobolan sampai 3 kali.

Apalagi, semenjak gol pertama yang dicetak oleh Greg Nwokolo, para gelandang Persib terpancing untuk terlalu menyerang sehingga lupa untuk bertahan. “Pada saat diserang balik, tidak ada bantuan dari lini tengah. Tidak ada covering semenjak di tengah, sehingga terlalu mudah mereka masuk ke lini pertahanan kita,” ungkapnya.

Padahal lanjutnya, sepanjang babak pertama organisasi pertahanan yang dibangun oleh Persib berjalan dengan sukses dan mampu menahan tuan rumah tanpa gol.

Posisi Jovo Cuckovic Tidak Aman

Pasca kekalahan 0-3 Persib dari Persija, Direktur Utama PT PBB, H Umuh Muhtar menyatakan bahwa posisi Jovo sebagai pelatih kepala Persib Bandung menjadi tidak aman. H Umuh menilai kekalahan ini akibat kesalahan pelatih dalam mengganti pemain. Pada babak pertama, Persib sebenarnya masih bisa menahan serangan-serangan yang dilakukan lawan.


“Gol-gol Persija pada babak kedua adalah mutlak kesalahan Pelatih. Ada pergantian pemain yang tidak tepat,” ujar H Umuh tanpa merinci pergantian yang dimaksud.

Menurutnya, dalam pertandingan yang penting seperti ini, mental dan pengalaman pemain perannya sangat menentukan. Sehingga pelatih harus lebih bisa melihat kondisi yang akan terjadi jika ia mengganti satu pemain dengan pemain yang lainnya.

“Dua gol pertama terjadi dengan cepat setelah pergantian pemain. Dan setelah itu permainan Persib tak kunjung membaik, malah tambah tertekan,” lanjutnya.

Dengan hasil dari permainan seperti ini, H Umuh tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia tidak mengelak ketika ditanya soal adanya evaluasi terhadap keberandaan Jovo Cuckovic di kursi pelatih Maung Bandung.

“Ada kemungkinan pergantian pelatih. Namun evaluasi baru akan kita lakukan setelah Persib pulang dari Pekanbaru,” tutupnya.

Jovo: Persib Bermain Jelek

Pelatih Persib Bandung, Jovo Cuckovic mengakui bahwa tim Persib bermain sangat buruk sore ini. Dalam konferensi pers pasca kekalahan tim Persib dari tuan rumah Persija 3-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu 30 Oktober 2010,  pelatih asal Serbia ini mengatakan tidak ada komunikasi antar pemain Maung Bandung.


“Persib bermain jelek hari ini, tidak ada komunikasi khususnya di lini belakang, padahal di babak I, kita bermain cukup disiplin,” ujar Jovo.

Sementara itu, Rahmad Darmawan selaku pelatih tim Persija mengucapkan rasa syukurnya bisa mengalahkan Persib. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini mengakui bahwa anak asuhnya bermain sangat baik, khususnya di babak II.

“Di Babak I anak-anak sulit mengembangkan permainan. Di babak II mereka bisa memainkan tempo dan berimprovisasi, sehingga bisa memenangkan pertandingan,” kata Rahmad.

Pelatih Persija ini mengakui bahwa kunci kemenangan Persija ada di penempatan Greg Nwokolo yang digeser ke sayap kiri menggantikan peran Oktavianus.

Kamis, 28 Oktober 2010

Jovo Ingin Semua Pemain Menjadi Kapten

Pasca mundurnya Nova Arianto sebagai kapten utama Persib mulai pertandingan ketiga musim ini, jabatan kapten utama Persib berpindah ke lengan Eka Ramdani. Namun karena Eka Ramdani mengalami cedera hamstring dan harus absen selama seminggu, maka jabatan kapten Persib saat melawat ke Persija kembali kosong.


Pelatih kepala Persib, Jovo Cuckovic ketika ditanya wartawan mengatakan tidak terlalu pedulu dengan siapa yang akan menyandang ban kapten Persib. Pelatih berusia 61 tahun ini menyebut beberapa nama. “Maman, Nova, Markus, atau Eka, semua tidak masalah,” ujar Jovo.

Menurutnya yang paling penting adalah para pemain harus mempunyai mental yang kuat dalam bertanding. Motivasi untuk menang, tidak mudah menyerah, dan pintar dalam bermain adalah modal utama dalam setiap pertandingan.

“Untuk itu saya ingin semua pemain punya mental yang kuat, layaknya seorang kapten. Semua menjadi kapten,” tegasnya.

Sementara itu, terkait pertandingan panas melawan Persija ini, Jovo lagi-lagi menegaskan bahwa tidak ada pertandingan yang lebih penting dari pertandingan lainnya. Semua pertandingan menurutnya sangat penting. Ia tidak senang ketika ditanya pendapatnya tentang tagline yang menjadi bumbu persaingan antara Persib dan Persija.

Sifat overconfident disinyalir Jovo menjadi salah satu masalah tersendiri bagi Persib. Pengalaman pertandingan sebelumnya disebut Jovo bisa menjadi contoh.

“Sebelum pertandingan melawan PSM, saya berulang kali berkata bahwa ini adalah pertandingan penting. Namun karena kemenangan 5-1 seminggu sebelumnya. Para pemain seperti terlalu percaya diri dan akhirnya kalah,” jelas Jovo.

Yang jelas katanya, Persib harus bisa fokus pada tiap pertandingan sehingga bisa meraih 3 poin demi 3 poin.

Eka Ramdani Akan Absen Di Jakarta Dan Pekanbaru

Akibat dipaksakannya tenaga Eka Ramdani pada laga melawan PSM Makassar sabtu lalu, cedera hamstring kaki kanan kapten Persib itu tampaknya tidak bergerak ke arah yang positif. Sampai dengan hari ini, Eka masih tidak diperbolehkan mengikuti latihan oleh dokter Rafi Ghani. Besok, dokter akan membawa Eka untuk dilakukan tes MRI terkait cederanya.

Eka Ramdani Persib Bandung
Ada dua kemungkinan dari analisa awal dokter terhadap pemain kelahiran Purwakarta ini. Bisa saja ototnya yang robek, atau hanya pembukus otonya. Padahal, sebelum laga sabtu malam itu, cederanya sudah berangsur pulih dan tidak sakit. Namun setelah bermain, ternyata Eka kembali merasakan sakit pada cederanya.

“Untuk itu besok ia akan saya bawa ke laboratorium. Disana akan dilakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap cederanya dengan menggunakan teknologi MRI,” sebut dokter Rafi di lapangan UPI sore tadi.
Maka untuk mempercepat proses penyembuhan, Eka Ramdani ia sarankan untuk beristirahat total selama kurang lebih 1 minggu. Untuk itu, dokter menyarankan bahwa Eka tidak dulu dimainkan ketika Persib bertandang ke Jakarta dan Pekanbaru.

“Sebaiknya tidak main dulu. Yang penting cedera Eka bisa sembuh dulu 100 persen,” tutupnya.

Robby Darwis Sudah Bisa Tangani Persib

Akhirnya keluar juga hasil tes pelatih lisensi A PSSI yang diikuti oleh Robby Darwis di bulan Juni tahun lalu. Hari ini kantor Persib mendapatkan fax yang isinya pemberitahuan bahwa Robby lulus dan berhak mengantungi ijasah sebagai pelatih dengan Lisensi A. Dengan lisensi ini, berarti Robby sudah bisa menangani tim di kelas Liga Super Indonesia, termasuk Persib Bandung.

Robby Darwis Persib Bandung
Dari 25 pelatih yang mengikuti ujian, 5 pelatih diharuskan untuk melakukan tes ulang, dan 1 pelatih dinyatakan tidak lulus, yaitu Mustafa Umarela. Robby sendiri lulus bersama dengan 3 pelatih asal Jawa Barat lainnya yaitu, Jajang Nurjaman, Nandar Iskandar dan Warta Kusumah.
“Alhamdulillah, akhirnya sudah keluar surat resmi yang menyatakan saya lulus,” ujar Robby singkat.

Ketika di tanya tentang kesempatannya untuk menjadi pelatih kepala salah satu tim LSI, Robby langsung mengelak. Saat ini ia mengaku masih berkonsentrasi sebagai asisten pelatih di Persib, belum terpikirkan olehnya untuk menjadi pelatih kepala tim manapun.

Pemain Harus Lebih Aktif

Pelatih Persib Bandung Jovo Cuckovic mengharapkan para pemain dapat bermain lebih aktif lagi. Dalam wawancara pasca latihan Rabu sore, 27 Oktober 2010 di lapangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Setiabudi Bandung, pelatih asal Serbia ini mengatakan bahwa pemain Persib terlalu banyak diam ketika bertanding. Hal inilah yang menyebabkan lawan selalu dapat menguasai permainan dan memenangkan pertarungan.


Kurangnya pergerakan ini menjadi sebab pemain yang memegang bola kesulitan untuk memberi umpan yang pas kepada temannya. Akibatnya, muncul ketidak harmonisan antar lini di tim Maung Bandung ketika bertanding. Gawatnya, kurangnya pergerakan pemain ini juga menyebabkan bobolnya gawang Persib. Jovo memisalkan gol yang terjadi di gawang Persib pada saat melawan PSM Makassar Sabtu (23/10) kemarin.

“Gol pertama lawan diakibatkan ada pemain bertahan Persib yang diam dan berhasil dimanfaatkan tim lawan,” kata pelatih kelahiran 1949 ini.

Selain harus memperagakan permainan terbuka dan mengalirkan bola dari kaki kek kaki, Jovo juga mengharapkan para pemain melakukan pressing ketat di setiap lini permainan lawan.

“Pemain harus ikut bertahan ketika diserang dan idealnya pressing dilakukan sejak dari lini depan,” ujar Jovo.
Latihan yang dilakukan pada pukul 14.00 WIB ini pada awalnya digunakan untuk menyesuaikan dengan kondisi Jakarta. Namun, gerimis tetap saja turun sehingga suhu lebih sejuk dan banyak sekali bagian lapangan yang tergenang dan menyulitkan pemain melakukan umpan menyusur tanah.

Rabu, 27 Oktober 2010

Head to Head Persija vs Persib

PERSIJA JAKARTA VS PERSIB BANDUNG 
Liga Super Indonesia 2010-2011
Stadion Gelora Bung Karno Jakarta
Sabtu 30 Oktober 2010
15.30 WIB
Live on ANTV dan RRI Bandung

Christian Gonzales Persib Bandung
Head to Head
25-03-2010 LSI Persija Persib 2 – 2
09-01-2010 LSI Persib Persija 0 – 0
10-06-2009 LSI Persija
Persib 1 – 2
20-07-2008 LSI Persib
Persija 2 – 3
16-08-2007 Divisi Utama Persija Persib
1 – 0
24-04-2007 Divisi Utama Persib
Persija 3 – 0
20-05-2006 Divisi Utama Persib
Persija 1 – 1
26-02-2006 Divisi Utama Persija Persib
0 – 0
04-09-2005 Divisi Utama Persija Persib
0 – 3
22-05-2005 Divisi Utama Persib
Persija 1 – 1
29-09-2004 Divisi Utama Persija Persib
1 – 0
12-05-2004 Divisi Utama Persib
Persija 0 – 0
26-06-2003 Divisi Utama Persija Persib
3 – 0
16-02-2003 Divisi Utama Persib
Persija 1 – 2
09-05-2002 Divisi Utama Persija Persib
2 – 0
03-03-2002 Divisi Utama Persib
Persija 1 – 1
24-06-2001 Divisi Utama Persija Persib
3 – 0
11-02-2001 Divisi Utama Persib
Persija 0 – 1
06-04-2001 Divisi Utama Persija Persib
2 – 1
23-03-2000 Divisi Utama Persib
Persija 2 – 3
14-02-1999 Divisi Utama Persib
Persija 1 – 3
29-11-1998 Divisi Utama Persija Persib
1 – 0
21-05-1995 Divisi Utama Persib Persija
2 – 1
16-04-1995 Divisi Utama Persija Persib
1 – 1
1995, 1996 : Kami tidak memiliki data

Posisi Klasemen
04 Persija Jakarta 4 3 1 1 7-3 10
14 Persib Bandung 4 1 1 2 8-8 4

5 Partai terakhir Persib
23-10-2010 Persib vs PSM 1-2
16-10-2010 Persib vs Persiba 5-1
02-10-2010 Deltras vs Persib 4-1
28-09-2010 Persela vs Persib 1-1
01-09-2010 SFC vs Persib 6-0

5 Partai terakhir Persija
26-10-2010 PS Semen Padang vs Persija 1-0
23-10-2010 Pelita Jaya vs Persija 0-1
19-10-2010 Persija vs Deltras 2-0
16-10-2010 Persija vs Persela 2-0
26-09-2010 PSPS vs Persija 2-2

5 Partai tandang terakhir Persib
02-10-2010 Deltras vs Persib 4-1
28-09-2010 Persela vs Persib 1-1
18-07-2010 Arema vs Persib 3-0
28-04-2010 Persitara vs Persib 2-1
24-04-2010 Pelita Jaya vs Persib 2-1

5 Partai kandang terakhir Persija
19-10-2010 Persija vs Deltras 2-0
16-10-2010 Persija vs Persela 2-0
17-07-2010 Persija vs Persik 4-3
30-05-2010 Persija vs Arema 1-5
26-05-2010 Persija vs Persema 1-0

Tak Tahu Maung Bandung Raya

Ditemui setelah meninjau latihan pagi Persib di lapangan Brigif, cimahi, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, H Umuh Muhtar mengaku tidak tahu menahu tentang klub Maung Bandung Raya yang terdaftar pada Liga Primer Indonesia 2010/11. “Saya tidak kenal dan tidak tahu, siapa MBR itu,” singkat H Umuh.


Ketika ditanya tentang Liga yang diprakarsai oleh pengusaha Arifin Panigoro tersebut, H Umuh menjawab dengan diplomatis. Menurutnya, baik Liga Super ataupun liga Primer, ia meyakini bahwa keduanya bertujuan positif yaitu untuk membangun prestasi sepakbola nasional. Namun karena jika Persib ikut Liga Primer, maka sesuai aturan PSSI, Persib akan dicoret dari Liga Super.

Terkait dengan kiprah Maung Bandung Raya sebagai wakil Bandung di LPI, H Umuh tidak mau ambil pusing. “Biar saja, itu urusan orang lain. Selama hal itu tidak mengganggu kita,” lanjutnya.

Sementara itu, materi latihan Persib pada pagi ini diisi oleh latihan fisik tanpa bola. Latihan ini porsinya cukup banyak sehingga beberapa pemain terlihat cukup terkuras staminanya. Beberapa dus minuman mineral pun sibuk diangkut oleh para offisial.

“Jika biasanya kita melakukan latihan fisik dengan bola, hari ini kita melakukan latihan full fisik tanpa bola. Ini memang kombinasi dari program latihan mingguan kita,” ujar Jovo dan Robby.

Jovo juga mengelak jika dikatakan hal ini dilakukan untuk menghadapi laga spesial melawan Persija Jakarta. Jovo mengatakan bahwa sesungguhnya semua laga di Liga Super adalah spesial. “Dan saya menginginkan kita untuk selalu siap dan fokus pada setiap pertandingan,” tutupnya.

H Umuh Ingatkan Pemain Tentang Disiplin

Masalah sifat kurang disiplinnya beberapa pemain dalam menjalani latihan mendapatkan perhatian serius dari manajer Persib H Umuh Muhtar. Pak Haji pagi ini langsung meninjau latihan Persib di lapangan Brigif Cimahi untuk berbicara langsung dengan para pemain yang disampaikan setelah sesi latihan atau sekitar pukul 10.


“Di Persib tidak ada anak emas. Kedisiplinan yang diterapkan oleh pelatih harus diikuti oleh semuanya. Masalah absensi juga harus menjadi penilaian,” tegas H Umuh.

Jika semua disiplin dijalankan dengan baik, maka selanjutnya para pemain harus berlomba untuk menunjukan bahwa mereka pantas bermain untuk Persib. Harus punya motivasi untuk bisa jadi starter. Termasuk para pemain muda.

Menurutnya, kesempatan pemain yang naik kelas dari Persib U21 juga sama besarnya dengan para senior. Mereka tinggal membuktikannya kepada pelatih dengan disiplin tinggi dalam berlatih.

Intinya, untuk meningkatkan prestasi, para pemain harus taat pada instruksi pelatih. Tanpa terkecuali. Jika ada yang tidak senang, manajemen nanti akan menindak pemain tersebut.

“Jika sampai ada kata-kata kurang baik dari pemain kepada pelatih, saya akan tindak langsung. Semua harus ikuti aturan pelatih dan asistennya,” ujarnya lagi.

Ketika disinggung tentang akumulasi kartu kuning yang didapat Baihakki Khaizan, manajer sekaligus Direktur Utama PT PBB ini mengaku kecewa.

“Bukan bersangka buruk, namun ia seharusnya bisa lebih berhati-hati lagi. Sebelumnya ia sudah dapat 1 kartu kuning, jangan sampai terkena kartu lagi karena nanti ada pertandingan penting,” serunya.

Melawan mantan klub Persija, adalah kesempatan Baihakki untuk menunjukan pada bobotoh bahwa dirinya bertanggung jawab dan layak berbaju Persib. Bukannya malah mendapat kartu kuning dan harus absen.

Kedepannya, Umuh berharap para pemainnya dapat menahan diri untuk tidak mendapatkan kartu. Jika memang ada peluang berbahaya dari lawan yang punya kesempatan mencetak gol, maka tindakan penyelamatan yang berimbas pada kartu kuning itu bisa dimaklumi, namun bila kartu kuning itu akibat tindakan yang tidak berguna, sebaiknya dapat dihindari.

Selasa, 26 Oktober 2010

Bandung Akan Miliki Tim Besar Selain Persib ?

Pecinta sepakbola di Bandung, termasuk di lingkungan Persib dan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sedikit heran dengan munculnya nama tim Maung Bandung Raya di ajang LPI nanti.

Pasalnya kota Bandung saat ini belum terdengar ada tim besar bernama Maung Bandung Raya. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar juga mengaku tidak tahu menahu soal tim Maung Bandung Raya.

Menurutnya Persib sendiri tetap konsentrasi kepada ajang Liga Super Indonesia (LSI) dan tidak pernah membentuk tim baru untuk mengikuti ajang LPI.

"Saya tidak tahu soal ada tim besar lagi di Bandung. Setahu saya kota Bandung hanya memiliki tim Persib saja dan kita tetap konsentrasi mengikuti LSI," tegas Umuh singkat.

Meski belum ada kejelasan, nama tim Bandung Raya sempat muncul saat di liga Indonesia pertama dengan manajer Tri Goestoro dan pelatihnya Henk Wullems asal Belanda. Bahkan tim tersebut, sempat menjadi juara Liga Indonesia. Kini Bandung Raya sudah tidak pernah aktif lagi.

Ketika dikonfirmasi soal tim Maung Bandung Raya yang akan ikut serta LPI 2011 nanti, mantan manajer tim Bandung Raya, Tri Goestoro, juga mengaku tidak tahu menahu dengan nama tim tersebut. Saat ini ujar Tri tim  Bandung Raya hanya memiliki pemain junior, belum ada persiapan diri melangkah ke liga profesional.

Namun Tri mengaku sempat ditawari untuk berperan aktif di LPI. "Dihubungi oleh orang LPI pernah, tapi saya belum pernah diundang untuk membahas masuknya tim Bandung Raya di LPI nanti," jelasnya.

Selain Tri, nama Denny Susanto juga disebut-sebut sebagai pemilik klub "Maung Bandung Raya". Maklum pengusaha yang gila bola ini kini memiliki klub bernama Maung Bandung FC yang aktif di Divisi Satu.
Namun ketika dikonfirmasi, eks pemilik tim Pro Duta Bandung ini juga membantah jika klub Maung Bandung Raya adalah miliknya.

"Saya tidak tahu. Klub saya masih mengikuti divisi satu," tandasnya. Bahkan Denny menegaskan jika benar ada tim bernama Maung Bandung Raya pihaknya akan menuntut pemilik klub itu.
"Kalau memang benar ada akan saya tuntut karena nama Maung Bandung sudah saya patenkan ke notaris," lanjut Denny serius.

Tugas Utility

Definisi Burning CD
Burning CD adalah proses menempatkan berbagai jenis data ke CD standar (compact disc). Burning CD membutuhkan memiliki pembakar CD atau penulis tersedia dalam sistem komputer. Perangkat lunak yang diperlukan untuk membakar atau menulis data ke disk. membakar CD membutuhkan memiliki peralatan yang tepat dan perangkat lunak yang diinstal untuk melakukan pekerjaan itu.

Drive Sebuah pembakar CD atau penulis dapat datang dalam berbagai jenis yang dapat diinstal dalam sistem komputer. drive A bisa berdiri sendiri yang berarti hanya bisa dituntut untuk membakar CD. Jenis drive dikenal sebagai drive CD-RW. drive A juga dapat tujuan ganda yang dikenal sebagai drive / kombinasi DVD CD-RW. Drive juga tersedia yang dapat mem burning DVD-RW serta CD-RW disc.

Disc Disc tersedia dalam dua jenis yang berbeda yang dapat digunakan untuk tujuan burning CD . CD bisa menjadi R-CD atau CD-RW. CD-R adalah singkatan dari read-only yang berarti data hanya dapat dibakar dengan waktu satu disk dan hanya bisa dibaca setelahnya. CD-RW adalah singkatan dari read-write yang berarti disk dapat digunakan untuk membakar data berkali-kali.

Pilihan
Membakar CD dapat dilakukan untuk membuat disc audio atau untuk menyimpan data. CD khas dapat menyimpan 700 megabyte data atau sampai dengan 80 menit musik. Sebuah disk data adalah ide yang baik untuk membuat cadangan untuk berbagai jenis file seperti file gambar. Sebuah disk audio dapat dibakar ketika sebuah CD musik harus dibuat dari berbagai file musik MP3.

Perangkat Lunak Beberapa jenis perangkat lunak yang diperlukan untuk membakar CD. CD perangkat lunak proses burning data dan kemudian mengirimkannya ke CD Burner atau Writer untuk membuat disk.Banyak jenis perangkat lunak yang tersedia untuk membakar CD seperti Nero dan Free Easy CD DVD Burner (lihat Sumberdaya).

Kewaspadaan
Ketika membakar CD itu adalah ide yang baik untuk tidak memiliki program tambahan yang berjalan pada komputer. Proses membakar CD menggunakan banyak sumber daya sistem. Jika program lain menjalankan hal ini dapat menyebabkan proses pembakaran gagal yang berarti harus dimulai lagi.

Dongkrak Motivasi

Minggu depan atau tepatnya pada tanggal 30 oktober, Persib akan menghadapi pertandingan penting. Super Bigmatch, Derby Indonesia, atau apapun taglinenya, yang pasti pendukung kedua kesebelasan sangat menantikan pertandingan ini. Berikut kemenangan yang harus diraih oleh timnya masing-masing.


Sialnya bagi Persib, laga sebelum partai penting ini berakhir dengan kekalahan di kandang. Motivasi pemain yang drop disadari oleh pelatih Jovo Cuckovic. “Sekarang saya fokus pada pembenahan mental pemain setelah kekalahan di kandang kemarin,” ujarnya di lapangan UPI sore ini.
Salah satu yang dicoba dijajaki adalah komunikasi didalam tim. Jovo mengharapkan dengan komunikasi yang lancar dan intens maka akan ada saling pengertian dan saling dukung antar pemain. Sehingga suasana yang terbangun pun akan bergerak ke arah yang positif.

Ditemui secara terpisah, pemain belakang Persib, Nova Arianto mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya masih tidak bisa melupakan kekalahan dari PSM. “Memang kekalahan kemarin masih membekas dipikiran kita,” ujar Nova.

Namun seiring dengan waktu dan program latihan-latihan yang akan dijalankan pelatih, Nova yakin para pemain Persib akan siap untuk menghadapi Persija Jakarta sabtu depan.

Mulai Berlatih Kembali

Pascakekalahan 1-2 dari PSM Makassar, beberapa pemain Persib mengalami cedera dan gangguan kesehatan. Setelah libur pada hari minggu, sore hari tadi Jovo Cuckovic kembali memimpin latihan di lapangan sepakbola Universitas Pendidikan Indonesia. Pada latihan kali ini, Baihakki Khaizan dan Eka Ramdani hanya berlatih ringan dan melihat rekan-rekan yang lainnya dari pinggir lapangan, sementara itu Markus Haris dan Cristian Gonzalez absen.


Ketika ditemui setelah latihan, dokter tim dr. Rafi Ghani mengatakan bahwa punggung kaki kanan Baihakki mengalami cedera sehingga membutuhkan istirahat sekitar 2-3 hari. Cedera itu dia dapat karena benturan dengan salah seorang pemain PSM pada menit 89. Sedangkan Eka Ramdani sabtu lalu memang dipaksakan bermain walau ia masih mengalami cedera, sehingga sampai sore ini belum diijinkan oleh dokter untuk berlatih normal.

“Kalau Gonzalez, saya belum tahu jelas kenapa. Hanya saja tadi sebelum latihan ia menelefon saya dan mengatakan bahwa dirinya muntah-muntah. Mungkin nanti saya akan berbicara lagi dengannya,” ucap dr. Rafi.

Menurut tandemnya, Pablo Frances, El Loco kemungkinan tidak enak badan sampai muntah pada perjalanan menuju lapangan UPI. Gonzalez lalu meminta ijin untuk kembali pulang. Dirinya hanya diminta tolong Gonzalez untuk mengambil obat di dokter Rafi.

Sementara satu pemain lagi, Markus Haris Maulana, baik pelatih Jovo maupun dokter Rafi mengaku tidak menerima kabar apapun. “Mungkin saja, ia masih mengurusi pernikahannya. Tapi ia belum berbicara dengan saya, tidak tahu jika dengan Robby,” sebut Jovo dengan nada kecewa.

Senin, 25 Oktober 2010

Jovo: Siapa Saja Bisa Melakukan Kesalahan

Senanda dengan pelatih PSM, Jovo Cuckovic pun menyoroti masalah kondisi lapangan. Menurutnya, kondisi lapangan membuat dirinya harus melupakan strategi satu dua sentuhan dan mengandalkan bola tinggi. Hal inilah yang dirasa membuat Persib sulit menembus pertahanan PSM.
foto persib bandung vs psm
Mengenai lini tengah yang terlihat lemah, Jovo mengatakan bahwa kondisi kapten tim Eka Ramdani sebenarnya dalam kondisi yang menurun. Eka dipasang karena perannya sangat sentral di lini tengah Persib.

Pelatih Persib Bandung tersebut mengatakan bahwa semua pemain Persib sesudah memberikan semua kemampuannya di lapangan, termasuk Wildansyah yang melakukan gol bunuh diri.  Pelatih asal Serbia ini mengatakan bahwa Wildansyah sudah bermain dengan baik.

“Wildan sudah bermain dengan baik. tentang gol bunuh diri,  setiap pemain bisa saja melakukan kesalahan dalam suatu pertandingan,” tutur Jovo.

Rabu, 20 Oktober 2010

Shahril Senang Bermain di Hadapan Bobotoh

Kapten tim nasional Singapura, Sahril Ishak melalui debutnya dengan gemilang dengan memberikan kontribusi maksimal ketika berhasil membawa Persib Bandung menaklukan tim Beruang Madu, Persiba Balikpapan distadion Siliwangi Sabtu malam lalu. Pemain bernomor punggung 17 ini bermain penuh 90 menit dan memberikan 1 assist kepada gol Eka Ramdani.


Awalnya, Sahril ditempatkan pada posisi sayap kanan. Walaupun belum menemukan irama yang tepat pada tempo permainan Atep di sisi lainnya, namun kemampuan dribling dan visi bermainnya dapat memberikan variasi pada penyerangan Persib. Apalagi ketika Eka Ramdani terpaksa diganti oleh Jejen karena kehabisan stamina, Sahril mampu mengobrak abrik pertahanan Persiba lewat visi bermainnya sebagai gelandang serang.
Seperti gol terakhir yang diciptakan oleh Jejen. Di awali dengan kecerdikan Sahril dalam melihat ruang kosong di sisi kanan pertahanan lawan, ia lalu mendelay bola untuk memancing AM Bachtiar keluar. Dengan sekali umpan daerah yang cukup matang, Hariono dengan tanpa kawalan, tinggal melepaskan canonball keras kearah gawang. Sayang, tendangannya masih membentur mistas gawang I Made Wirawan, namun ada Jejen yang langsung menyambar bola dan mencetak gol kelima timnya.

“Saya harus selalu siap jika pelatih meminta saya untuk bermain diposisi manapun. Saya juga sudah terbiasa main di tengah ataupun sayap kanan dan kiri,” sebut Sahril Ishak ketika ditanya tentang permainannya yang lebih baik jika bermain sebagai gelandang serang.

Walaupun ia tidak mencetak gol, Sahril mengatakan bahwa gol bukan tujuannya bermain, lebih penting baginya untuk membantu Persib merebut 3 poin. Ditambah dengan atmosfer stadion Siliwangi yang menurutnya luar biasa sehingga mempengaruhi semangatnya di lapangan.

“Saya menikmati bermain dengan dukungan bobotoh yang baru pertama kali saya rasakan itu. Berbeda dengan atmosfer pertandingan di Singapura,” katanya setelah menjalani latihan sore di lapangan UPI, Rabu 20 Oktober 2010.

Hari ini sebenarnya adalah latihan pertamanya setelah absen 2 hari latihan karena ia harus pulang dulu ke negaranya untuk mengurusi surat administrasi untuk tinggal di Bandung.
Ia lalu mengabarkan, dalam waktu dekat ini, anak dan istrinya akan segera menyusul ke Bandung.

Begitu pula yang dilakukan oleh pemain asal Singapura lainnya, Baihakki Khaizan. Pemain belakang ini masih mengurusi kepindahan keluarganya ke sebuah apartemen di Bandung sehingga belum mengikuti latihan sampai hari ini. Namun menurut pelatih kepala Jovo Cuckovic, hari ini Baihakki sudah akan bergabung.

Cuaca Menjadi Kendala

Curah hujan yang tinggi di kota Bandung akhir-akhir ini membuat pengelola stadion Siliwangi was-was akan kondisi rumput dan lapangannya. Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, diterapkanlah peraturan yang memang sudah lama dibuat: ‘Jika dalam kondisi setelah atau saat hujan, maka lapangan sepakbola stadion Siliwangi dilarang untuk digunakan’. Dan imbasnya dirasakan oleh Persib.


Sebagai contoh, hujan mengguyur Bandung sampai waktu subuh di stadion Siliwangi pada hari Rabu 20 Oktober 2010 membuat lapangan becek. Persib yang sehari sebelumnya sudah menjadwalkan latihan pagi di lapangan milik Kodam III ini harus terpaksa membatalkan sesi latihan pagi dan menggesernya ke waktu sore di lapangan Universitas Pendidikan Indonesia.

Persiapan Persib yang akan melakukan pertandingan penting melawan PSM Makassar sabtu depan dipastikan terganggu oleh kondisi ini. Program latihan yang sudah dirancang oleh Jovo pun berantakan. “Sudah tentu persiapan tim terganggu. Kita seharusnya sudah fokus ke strategi permainan, namun jika sulit mendapatkan tempat berlatih, program yang akan dilakukan akan terganggu,” kata Jovo.

Untuk selanjutnya, Persib terpaksa merancang rencana latihan cadangan. “Jika pada pagi hari lapangan Siliwangi tidak dapat digunakan, latihan akan digeser menjadi sore hari. Jika sore kondisi Siliwangi masih tidak memungkinkan, latihan dipindah ke lapangan UPI,” sebut asisten pelatih Robby Darwis.

Lebih Enjoy

Salah satu pemain yang bermain baik pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan adalah pemain muda binaan Persib, Wildansyah. Pemain yang dimainkan di bek kiri sebagai alternatif karena Isnan Ali cedera ini dinilai sudah semakin matang di barisan belakang Maung Bandung.

Tidak hanya bola-bola bawah, bola lambung yang mengarah kepada Aldo Barreto pun dapat direbutnya, padahal jika melihat tinggi badan antara penyerang asal Paraguay dengan bek asal Ciparay, kabupaten Bandung ini, selisihnya sangat jauh.

“Saat itu saya memang bermain lebih enjoy,” sebut Wildan tentang rahasianya bermain apik.

Begitu pula dengan posisi bermainnya yang dalam 2 tahun terakhir lebih sering ditempatkan sebagai bek sisi atau sayap, baik kanan atau kiri, Wildan mengaku sudah bisa beradaptasi. Sewaktu ia bermain di level Persib Junior, Wildansyah kala itu lebih sering bermain sebagai libero, stoper, atau gelandang bertahan. Semuanya lebih sering beroperasi dibagian tengah lapangan.

“Memang setelah sering dimainkan di posisi baru ini, saya menjadi lebih mengerti bagaimana bermain dipinggir lapang. Baik ketika dalam melakukan pertahanan ataupun penyerangan,” jelasnya.

Untuk pertandingan selanjutnya, pemain bernomor punggung 4 ini berjanji akan tampil lebih bersemangat. “PSM merupakan klub yang lebih kuat daripada Persiba. Mereka berhasil memenangkan dua pertandingan tandang pertamanya, untuk itu kita harus bermain lebih bersemangat lagi dibanding pertandingan lalu,” katanya sebari mengaku mendapatkan motivasi tambahan pada laga sabtu kemarin.

Gonzalez Resmi Menjadi Pemain Lokal per 1 November

Setelah hari senin kemarin Cristian Gonzalez memenuhi panggilan Badan Tim Nasional PSSI di Jakarta, pagi ini pemain Persib yang sudah menetap di Indonesia selama 6 tahun tanpa pulang ke Uruguay ini membawa kabar baik. Ia akan berubah status menjadi pemain lokal mulai 1 November depan lewat jalur naturalisasi.
persib bandung gonzalez dan pablo frances
Gonzalez bersama Frances tampak saat pertandingan Indonesia melawan Maladewa.

“Ya, saya akan menjadi WNI mulai tanggal 1 November. Alhamdulillah, setelah dari tahun 2006 saya mengajukan diri menjadi warga negara Indonesia, akhirnya terwujud juga,” ungkapnya pagi ini di stadion Siliwangi.

Badan Tim Nasional PSSI yang dikepalai oleh Iman Arif, akhir-akhir ini memang sangat aktif dalam upaya menaturalisasi para pemain keturunan yang sedang berlaga di kompetisi luar dan dalam negeri. Pemain-pemain yang berkompetisi di luar adalah Jhonny Rudolf van Beukering, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo dan Sergio Van Dijk. Sedangkan satu pemain yaitu Kim Jeffrey Kurniawan saat ini bermain di klub Persema Malang.

Munculnya nama Cristian Gonzalez sendiri baru santer terdengar akhir-khir ini saja. Berbeda kasus dengan keempat pemain diatas, El Loco sama sekali tidak punya keturunan Indonesia, hanya saja, ia sudah lama menikah dengan Eva Siregar, seorang perempuan Indonesia, dan telah 9 tahun menetap di negeri pertiwi ini.
persib bandung gonzalez
Dengan kepastian tersebut, rencananya Gonzalez akan mengikuti seleksi tim nasional yang akan mengikuti turnamen Piala AFF bulan Desember. Pelatih Alfred Riedl memang kerap menyatakan lini depan timnya masih belum begitu memuaskan.

Menanggapai kesempatannya untuk membela merah putih tersebut, Gonzalez menjawabnya dengan cukup diplomatis. “Saya belum tentu bisa langsung membela Indonesia, karena masih harus mengikuti proses seleksi terlebih dahulu. Jika sudah lolos, baru nanti kita bicarakan kembali,” lanjutnya sebari tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Beberapa pemain seperti Atep juga terlihat menyalaminya ketika Gonzalez memberi tahu kabar gembira ini. Sambil bercanda, Atep bertanya kepada Gonzalez, “Bisa nyanyi Indonesia Raya tidak?”

Sabtu, 16 Oktober 2010

Jovo: Masih Banyak Kesalahan

Jovo Cuckovic, pelatih asal Serbia ini sangat antusias ketika melihat atmosfer yang dibangun oleh bobotoh di stadion Siliwangi. Malam ini adalah pertandingan kandang pertama yang dilakukan oleh Persib di Liga Super Indonesia musim 2010/11. Persib Bandung menjamu Persiba Balikpapan dan berhasil menaklukannya dengan skor 5-1.


“Saya sangat senang melihat atmosfer stadion saat ini. Antusiasme masyarakat sepakbola Bandung memang sangat luar biasa,” sambut Jovo pada acara konfrensi pers sesudah pertandingan.
persib bandung jovo cuckovic
 Namun Jovo tampaknya belum terlalu termakan euforia kemenangan besar ini. Walaupun ia mengakui sangat senang dengan hasil akhir pertandingan, namun pelatih berusia 61 tahun ini masih menilai para pemainnya masih terlalu banyak melakukan kesalahan.

Terkait dengan penampilan perdana Sahril Ishak dan Wildansyah yang ditempatkan pada starting lineup, Jovo menolak untuk mengomentarinya.

“Saya tidak mau berbicara tentang individu pemain. Yang lebih penting buat Persib adalah bermain sebagai satu kesatuan,” jelasnya.

Ia lalu melanjutkan, bahwa ini hanyalah awal dari perjalanan panjang Maung Bandung di Liga Super musim ini. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukannya bersama pemain.

“Kita harus terus memperbaiki kesalahan-kesalahan ini. Kita masih akan mengulang-ulang lagi latihan-latihan yang lalu. Ini bukanlah puncak dari penampilan Persib karena para pemain nasional baru beberapa hari bergabung,” ujarnya.

Sementara itu, manajer Persib H Umuh Muhtar mengungapkan keterkejutannya atas hasil kemenangan telak yang didapat timnya. Ia tadinya memprediksi timnya paling besar menang 3-1.

“Kemenangan besar ini adalah kado terindah bagi perayaan ulang tahun kota Bandung yang ke-200,” tutup H Umuh.

Kado Spesial Untuk Kota Bandung

Persib Bandung memberikan kado yang spesial bagi ulang tahun kota Bandung yang 200. Persib berhasil melumat tim Persiba Balikpapan 5-1 dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di stadion Siliwangi Bandung, Sabtu 16 Oktober 2010.


Dalam pertandingan tersebut, Persib unggul berkat gol-gol spektakuler yang dicetak Pablo Frances di menit 13, Atep 45, Eka Ramdani 60, Afandi 77, dan tembakan jarak jauh Jejen pada menit 83. Persiba hanya bisa membalas 1 gollewat striker andalan mereka Aldo Baretto 32.

Dengan kemenangan ini, tim Maung Bandung berhasil naik ke posisi 9 klasemen sementara LSI dengan mengantongi nilai 4 hasil dari sekali menang, sekali draw, dan sekali kalah. Persib memasukan 7 dan kemasukan 6 gol.

Persib vs Persiba 5-1 (FT)

PERSIB BANDUNG VS PERSIBA BALIKPAPAN
 
Liga Super Indonesia 2010-2011
Stadion Siliwangi Bandung
Sabtu 16 Oktober 2010
19.00 WIB
Live on ANTV dan RRI Bandung
Wasit: Armando Pribadi (Sleman)
Gol: Frances 13, Atep 45, Eka Ramdani 60, Afandi 77, Jejen 83, Baretto 32



Lineup Persib Bandung:
Markus Maulana, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Wildansyah, Baihakki Khaizan, Hariono, Eka Ramdani (C), Atep (Siswanto 67), Shahril Ishak, Pablo Frances, Gonzales.

Lineup Persiba Balikpapan:
I Made Wirawan, Rusdiansyah, Muhammadan (C), AM Bahtiar, Robertino Pugliara, Rasmoyo, Dwi Joko, Asri Akbar, Donny Siregar, Muhammad Amri, Aldo Barreto

Catatan:
 Persiba Balikpapan berada di posisi 5 klasemen sementara LSI 2010/2011, sementara Persib berada di posisi 15

Dalam head to head, kedua tim telah berhadapan sebanyak 5 kali dan masing-masing tim membukukan 2 kali kemenangan dan 1 draw.

Di musim 2009/2010 lalu, Persib mengalami kekalahan kandangnya dari Persiba 1-2.

Jika dimainkan, Shahril Ishak akan melakukan debutnya bagi Persib Bandung.

Bagi Baihakki, Shahril, dan Frances, pertandingan ini merupakan pertandingan resmi pertama mereka bagi Persib di kota Bandung.

Isnan Ali kemungkinan besar tidak akan diturunkan karena cedera.

Review Babak I

Persib memainkan partai kandang pertamanya melawan tim kuat Persiba Balikpapan di stadion Siliwangi. Kedua tim bermain menarik dengan tempo cepat dan sedikit keras. Pertandingan Baru berjalan satu babak namun wasit armando pribadi sudah mengeluarkan 4 buah kartu kuning, yang satu diantaranya diberikan untuk pemain Persib yaitu Baihakki Khaizan.

Sebagai tuan rumah, Persib langsung berinisiatif menekan Beruang Madu. Dengan lapangan yang licin karena diguyur hujan, duet di lini depan yang ditempati oleh Pablo Frances dan Cristian Gonzalez sempat dimanjakan oleh umpan-umpan silang dari Baihakki Khaizan. Laga baru berjalan 5 menit, bek kanan nasional Singapura ini sudah mengirim 3 umpan silang. Sayang, tidak ada sundulan yang menghasilkan gol dari kedua bomber.

Kartu kuning pertama dihadiahi wasit kepada Rusdianto karena tackling kerasnya terhadap Eka Ramdani. Semenit berselang, Persib melalukan serangan balik cepat, umpan direct langsung diarahkan ke daerah pertahanan lawan. El Loco Gonzalez berhasil menguasai bola sampai depan gawang dan melakukan tendangan keras kaki kiri.

Sayang, tendangan kerasnya hanya membentur tiang gawang I Made sebelah kanan. Namun bola muntah dapat dikejar oleh Pablo Frances dan ia melakukan tendangan first time. Bola menembus gawang Persiba. Persib unggul 1 gol di menit ke-14.

Terlecut oleh gol Frances, Persiba mencoba bangkit. Beberapa peluang didapatkan, salah satunya melalui tendangan Doni FS yang masih membentur tiang gawang Markus Haris. Semenit kemudian tendangan keras kembali dikirimkan, kali ini oleh Aldo Barreto. Untung saja Markus dengan sigap masih dapat menepisnya dan menghasilkan tendangan sudut buat tim tamu.

Tendangan sudut tersebut diambil oleh Doni FS. Umpan manis Doni berhasil menemukan kepala Aldo Barreto dimulut gawang dan merobek gawang Markus untuk merubah kedudukan menjadi kembali imbang 1-1 di menit ke 33.

Ketika tampaknya babak pertama akan berakhir imbang, tendangan keras Atep dari luar kotak penalti membentur salah seorang bek Persiba dan mengecoh penjaga gawang I Made Wirawan dan Persib kembali memimpin 2-1 sampai dengan turun minum.

Rabu, 13 Oktober 2010

Head to Head Persib vs Persiba

PERSIB BANDUNG VS PERSIBA BALIKPAPAN
 
Liga Super Indonesia 2010-2011
Stadion Siliwangi Bandung
Sabtu 16 Oktober 2010
19.00 WIB Live on ANTV dan RRI Bandung


Head to Head
30-08-2010 IIC Persib vs Persiba 3-2
26-05-2010 LSI Persib vs Persiba 1-2
11-10-2009 LSI Persiba vs Persib 2-0
18-02-2009 LSI Persib vs Persiba 2-1
09-10-2008 LSI Persiba vs Persib 0-0
width: 10%;

Posisi Klasemen
05 Persiba Balikpapan 3 1 2 9 5-3 5
15 Persib Bandung 2 0 2 1 2-5 1

5 Partai terakhir Persib
02-10-2010 Deltras vs Persib 4-1
28-09-2010 Persela vs Persib 1-1
01-09-2010 SFC vs Persib 6-0
30-08-2010 Persib vs Persiba 3-2
22-07-2010 Persib vs Arema 2-0

5 Partai terakhir Persiba
06-10-2010 Persiba vs Pelita Jaya 3-1
29-09-2010 Persijap vs Persiba 1-1
26-09-2010 Persibo vs Persiba 1-1
30-08-2010 Persib vs Persiba 3-2
28-08-2010 SFC vs Persiba 0-3

5 Partai kandang terakhir Persib
22-07-2010 Persib vs Arema 2-0
30-05-2010 Persib vs PSM 2-0
26-05-2010 Persib vs Persiba 1-2
17-05-2010 Persib vs SFC 1-0
06-05-2010 Persib vs Persiwa

5 Partai tandang terakhir Persiba
29-09-2010 Persijap vs Persiba 1-1
26-09-2010 Persibo vs Persiba 1-1
01-05-2010 PSPS vs Persiba 2-1
25-04-10 Persija vs Persiba 3-0
27-03-10 Pelita Jaya vs Persiba 2-1

Mohon kloreksinya jika ada kesalahan data, terima kasih.

Dua Defender Asing Ikuti Seleksi

Setelah beberapa hari lalu kedatanagn pemain asal Mali, Dramane Coulibaly. Kali ini Persib kedatangan 2 pemain yaitu Etoga Romaric asal Kamerun dan Vali Khorsandi dari Iran. Tidak seperti Coulibaly yang berposisi sebagai pemain depan, kedua pemain ini merupakan pemain belakang. Mereka langsung mengikuti latihan Rabu sore 13 Oktober 2010 di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Etoga Romaric
Pemain asal Kamerun, Etoga Romaric merupakan pemain yang hampir 5 tahun bermain di Indonesia. Pemain inipun mengaku pernah merumput di Liga Hongkong.
 
Vali Khorsandi
Sementara itu, pemain lain yang ikut berlatih adalah pemain asal Iran, Vali Khorsandi. Pemain ini tercatat belum pernah bermain untuk tim liga Indonesia.

Tahun 2009, Khorsandi sempat ikut seleksi di Persebaya Surabaya. Namun pemain Iran ini tidak jadi direkrut karena tidak sesuai dengan keinginan pelatih Persebaya saat itu, Danurwindo.

Nasib kedua pemain ini akan ditentukan hari Kamis 14 Oktober 2010 ini. Kemampuan mereka akan diuji dalam satu latihan game dan setelahnya tim pelatih akan memutuskan apakah salah satu dari mereka akan dikontrak atau tidak.

Persib Luncurkan PERSIB PHONE

Derngan potensi  bobotoh yang luar biasa, Persib Bandung kembali berhasil menggandeng perusahaan untuk bekerjasama dalam hal sponsorship. Pihak yang kali ini berhasil digaet Persib melalui PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) adalah PT Skybee Tbk. Sebuah perusahaan yang membuat produk ponsel dengan tema PERSIB PHONE,  yang dirancang khusus bagi bobotoh Persib Bandung.

Persib Phone Skybee

Acara peluncuran kerja sama PT PBB dengan PT Skybee Tbk tersebut dilakukan di  Kafe Persib, Jln. Sulanjana 17, Rabu 13 Oktober 2010. Dengan adanya kerjasama ini, otomatis ponsel Skybee menjadi merchandise resmi tim Persib bandung untuk 1 musim ke depan. Dengan demikian Persib Phone merupakan satu-satunya official phone bagi sebuah tim sepakbola di Indonesia.

CEO Skybee, Kendro Hendra mengatakan bahwa Persib Phone akan menjadi jembatan komunikasi antar bobotoh Persib karena programnya khusus dibuat untuk Persib Bandung.  Dengan harga terjangkau, bobotoh bisa mendapatkan semua hal tentang Persib seperti profil pemain, jadwal, dan berita terbaru seputar tim Maung Bandung dalam 1 ponsel.

“Ponsel bukan lagi merupakan barang mewah dan sudah bukan hanya sebagai alat kounikasi saja. Ponsel ini khusus buat Persib dan keistimewaannya terletak pada fitur-fitur seputar Persib,” ujar Kendo.

Wakil Direktur Utama PT PBB Risha Adi Widjaya mengatakan bahwa bentuk Kerjasama Persib dan PT Skybee Tbk merupakan kerjasama berbentuk royalti. Kerja sama tersebut bukan berbentuk sponsorship yang memberikan dana segar di awal musim, namun lebih ke sharing keuntungan penjualan ponsel itu sendiri. Hal ini menurut Risha, adalah salah satu usaha manajemen supaya PT PBB dapat mendapatkan hasil yang bersifat kontinyu dan dapat dipetik hasilnya di masa depan.

“PT PBB berusaha membangun pondasi dasar PT untuk mendapat hasil yg lontinyu, PT PBB dalam 2-3 thn mendatang, akan mendapatkan hasil dari kontrak-kontrak yg dilakukan sekarang,” ungkap Risha.

Minggu, 10 Oktober 2010

Tergantung Keputusan Pelatih

Kedatangan Hilton Moreira secara moral memang menguntungkan tim Maung Bandung. Persib memang membutuhkan pemain berteknik dan semangat juang tinggi seperti Hilton. Namun, secara taktik, Persib Bandung malah membutuhkan pemain belakang, karena lini tengah dan depan sudah terisi penuh. Hal ini memang menjadi dilema bagi pelatih dan manajemen tim Persib Bandung, karena Persib hanya menyisakan satu slot untuk pemain asing.


Umuh Muhtar sendiri tahu bahwa walaupun Hilton merupakan pemain yang multiposisi, Umuh menyerahkan masalah ini kepada tim pelatih. Apapun keputusannya, Umuh Muhtar akan mendukung langkah yang diambil.

“Jadi tergantung pelatih apakah membutuhkan pemain belakang atau membutuhkan Hilton. Saya menyerahkan keputusan kepada tim pelatih,” jelas pak Haji Umuh, pasca pertandingan persahabatan Persib vs Palber di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu pagi, 9 September 2010.

Umuh mengaku melakukan kontak bersama Hilton dalam 1 bulan terakhir. Menurutnya, Hilton memang belum bisa bermain dan harus menunggu sampai bulan November.

“Hilton siap bulan November depan. Dia sudah bisa berlatih dan berlari. Menurut aturan dokter, Hilton boleh turun bulan November dan tidak boleh dipaksakan karena kalau ada apa-apa rugi sendiri,” jelas pak Haji.

Pak Haji sendiri mengabulkan permintaan Hilton untuk ikut berlatih bersama tim Persib dan berjanji akan menanggung akomodasi dan kebutuhan Hilton selama di Bandung.

Kedatangan Pemain Perancis Dan Mali

Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar mengatakan bahwa Persib Bandung akan menyeleksi 2 pemain belakang. Pemain belakang tersebut berpaspor Perancis dan Mali. Kedua pemain ini diseleksi untuk mengisi lini belakang Persib Bandung yang dirasakan masih keropos dan kekurangan pemain.


Dalam wawancara pasca pertandingan persahabatan Persib vs Palber, Sabtu, 9 September 2010, Haji Umuh mengatakan bahwa kedua pemain tersebut paling cepat akan ikut berlatih pada hari Senin mendatang. Keduanya akan diseleksi maksimal 3 hari. Ketika ditanyakan nama, pak haji menyuruh supaya menunggu saja karena takut salah menyebut nama.

Umuh mengatakan bahwa pemain-pemain tersebut belum tentu akan direkrut. Hal ini dikarenakan Persib hanya mempunyai 1 slot untuk pemain asing dan mereka akan berebut tempat juga dengan Hilton Moreira.

Keputusan apakah Persib akan merekrut Hilton atau pemain belakang tersebut akan diserahkan kepada tim pelatih.

“Jadi tergantung pelatih apakah membutuhkan pemain belakang atau membutuhkan Hilton. Saya menyerahkan keputusan kepada tim pelatih,” jelas pak Haji Umuh.

Persib Belum Kompak

Pelatih PS Palber, Sutiono Lamso mengatakan belum melihat kekompakan di kubu Maung Bandung. Dalam pertandingan persahabatan di Stadion Siliwangi hari Sabtu pagi 9 September 2010, mantan pemain Persib Bandung ini mengungkapkan bahwa Persib masih membutuhkan latihan yang bisa menambah kekompakan.


Striker yang golnya membawa Maung Bandung juara Liga Indonesia pertama ini menjelaskan bahwa di matanya, Persib Bandung sekarang masih menonjolkan kemampuan individu pemainnya. Hal ini juga terlihat saat melawan timnya yang memang berbeda kelas sangat jauh.

“Kerjasama tim Persib belum kelihatan. Yang menonjol adalah kelebihan individu para pemain dan memang membutuhkan waktu untuk membuat kompak mereka,” ungkap Sutiono.

Namun secara keseluruhan, Sutiono belum bisa memberikan penilaian terhadap penampilan keseluruhan tim Persib. Hal ini dikarenakan belum lengkapnya skuad tim Persib pada pertandingan tersebut.

Dalam pertandingan sendiri, Persib menggunduli lawannya dengan skor 8-0. Gol-gol yang bersarang di gawang Farid Husaini dicetak oleh Baihakki Khaizan menit 5, Airlangga menit 28, 34, 45 (pen), dan 53, Rahmat Afandi menit 29, Jejen di menit 39, dan Pablo Frances di menit 67.
Persib sendiri memasang starting lineup: Cecep S, Gilang Angga, Wildansyah, Baihakki Khaizan, Yudi, Hariono, Munadi, Shahril Ishak, Siswanto, Jejen, Rahmat Afandi, Airlangga.

Di permulaan dan pertengahan babak II, Jovo memasukan Dadang menggantikan Cecep, Isnan Ali menggantikan Gilang, Munadi untuk Hariono, Rendy mengganti Siswanto, Pablo Frances untuk Jejen, dan Diaz mengantikan Airlangga.

Menurut Jovo Cuckovic, Persahabatan ini akan menjadi satu-satunya pertandingan persahabatan karena tim Persib tidak akan melakukan persahabatan lain.

Rabu, 06 Oktober 2010

Terus Berlatih Cara Mengumpan

Latihan passing atau mengumpan merupakan latihan yang paling banyak diterapkan oleh pelatih Persib Bandung, Jovo Cuckovic. Bahkan para pemain Persib hampir menghabiskan 90 % waktu latihannya hanya untuk berlatih mengumpan. Metode latihan ini pun dilakukan oleh tim Maung Bandung ketika berlatih di Stadion Siliwangi kemarin, Selasa 5 Oktober 2010.

Latihan mengumpan ini bukan saja dilakukan kemarin, akan tetapi jauh hari sebelumnya ketika berlatih di Lamongan dan Sidoarjo pun, metode ini diterapkan oleh Jovo.

Pada latihan kemarin pun, pemain Persib melakukan banyak sekali variasi dalam mengumpan. Jovo menginstrukan anak asuhnya supaya mengumpan bola dengan baik dan benar dan sesekali memberi contoh jika ada pemain melakukan kesalahan.

Dalam wawancaranya bersama wartawan, Jovo sendiri mengatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi, komunikasi, dan kekompakan. Ketiga hal ini adalah sesuatu yang hilang ketika Persib dibantai Deltras 4-1.

Dalam latihan kemarin tersebut, latihan tidak diikuti oleh 7 pemain. Mereka adalah 4 pemain yang bergabung dengan tim nasional, Eka Ramdani, Gilang Angga, dan Rahmat Afandi.

Senin, 04 Oktober 2010

Hanya Membawa Nilai 1

Persib Bandung harus mengubur ambisinya menang di kota Sidoarjo. Tim Maung Bandung harus mengakui keunggulan tuan rumah 4-1. Dengan hasil ini, Persib hanya berhasil menuai nilai 1 selama lawatannya ke Jawa Timur.


Di babak pertama, Persib Bandung gagal menembus permainan tim Deltras. Nampaknya penyakit tim Maung Bandung saat melawan Persela kembali kumat. Kerja sama antar lini tidak padu seperti yang diharapkan.
Deltras sendiri berhasil beberapa kali mengancam gawang Markus. Namun serangan Deltras semuanya gagal akibat terburu-burunya lini depan mereka.

Pada babak II, Deltras langsung menggebrak pertahanan Persib Bandung. Permainan cepat Deltras kali ini berhasil membuat pemain belakang Persib melakukan kesalahan yang cukup fatal. Dua gol awal merupakan bukti bahwa pemain belakang Persib terlihat gugup menghadapi serangan. Satu kesalahan di menit 49 membuat Markus terlihat menjatuhkan pemain depan the Lobster di dalam kotak penalti. Hadiah penalti yang diberikan wasit berhasil dimanfaatkan Lopes.

Gol kedua pun terjadi akibat kesalahan pemain belakang. Sundulan Nova yang lemah membuat bola jatuh kepada Souza yang behasil melewati pemain belakang tim nasional ini dan merobek jala Markus.  

Kedudukan 2-0 ini tidak membuat Deltras menurukan tekanannya. Deltras bahkan berhasil menambah 2 golnya di menit 62 dan 66 lewat Lopes dan Fernando.

Kedudukan 4-0 nampaknya sudah cukup bagi deltras sehingg tim Sidoarjo ini menurunkan tempo permainannya. Sebuah kesalahan tim deltras membuat Frances berhasil memperkecil kekalahan di menit 77.

Pemain Harusnya Naik Pasundan

Hampir jam 12, Minggu malam 3 Oktober 2010, rangkaian kereta api Pasundan jurusan Surabaya Gubeng – Bandung merepat di stasiun Kiaracondong. Kereta api ini mengangkut sebagian besar bobotoh Persib Bandung yang pulang setelah mendukung tim kesayangannya di Sidoarjo. Mereka naik dari Stasiun Surabaya Gubeng dan Wonokromo.


Kereta Pasundan sendiri mendapat tambahan 4 gerbong di Stasium Madiun. Hal ini dikarenakan ada rombongan yang berasal dari Bandung menyewa gerbong-gerbong tersebut. Total 12 gerbong melaju ke arah Bandung.

Selain jauhnya jarak yang memakan waktu sampai 18 jam perjalanan, para bobotoh ini seperti biasanya mendapat perlakukan istimewa di Daerah Solo. Sejumlah warga setempat kembali melempar gerbong-gerbong yang ditumpangi bobotoh selama hampir setengah jam.

Bukan saja bobotoh yang mendapat lemparan, gerbong yang berisi rombongan tadipun mendapat serangan. Padahal, tidak ada satupun bobotoh yang naik bersama rombongan tersebut. Tak ayal, hampir semua jendela gerbong Pasundan hari kemarin itu, pecah.

Salah seorang bobotoh yang berdomisisli di daerah Kiaracondong Bandung mengungkapkan kepada Simamaung bahwa semangat para bobotoh yang rela menempuh perjalanan jauh dan mendapat hadiah lemparan di daerah Solo merupakan bentuk kecintaan kepada tim Persib Bandung. Mereka bahkan rela mati untuk tim Maung Bandung.

Keadaan ini, menurut bobotoh tadi, malah berbanding terbalik dengan semangat yang diperlihatkan para pemain Persib di lapangan. Kekalahan 4-1 dari tuan rumah Sidoarjo menggambarkan permainan pemain yang cenderung loyo, manja, dan tidak bekerja maksimal. Keadaan ini tentu saja mengecewakan para bobotoh.

Ketika mengetahui bahwa semua pemain diangkut menggunakan pesawat dari Surabaya menuju Bandung pada hari yang sama, bobotoh yang juga merupakan mahasiswa suatu universitas negeri di Bandung ini sambil bercanda mengatakan bahwa seharusnya para pemain mencoba menggunakan kereta Pasundan.

“Seharusnya mereka mencoba naik Pasundan, supaya mereka merasakan sendiri perjuangan dan tandatangan yang dihadapi bobotoh di perjalanan,” katanya sambil tersenyum.

Jumat, 01 Oktober 2010

Isnan Waspadai Motivasi The Lobster

Pasca ujicoba lapangan pada hari Jumat 1 Oktober 2010, Isnan ali, pemain belakang Persib Bandung yang ditemui simamaung mengatakan bahwa dirinya sangat siap menghadapi tim Deltras. Isnan mengakui bahwa pelatih sudah mempersiapkan tim Persib dengan baik.


Isnan mengatakan bahwa tim Deltras merupakan tim yang kuat. Buktinya mereka berhasil membabat bekas timnya, Sriwijaya FC (SFC). Pemain kelahiran 1979 ini yakin bahwa The Lobster memiliki motivasi yang kuat untuk mengalahkan tim Persib. Namun hal ini bukan menjadi alasan Persib tidak bisa mencuri poin.

Persib sendiri menurut Isnan akan siap menghadapi Deltras walaupun terlihat masih terlihat belum kompak dan belum menemukan atmosfer kompetisi.

“Kurangnya jumlah ujicoba tim Persib tidak akan mempengaruhi performa tim Persib, karena tim Maung Bandung dihuni pemain yang bagus dan professional,” ujar Isnan.

Kemampuan Souza Akan Dimaksimalkan

Salah satu pemain yang akan menjadi andalan tim Deltras dalam membongkar pertahanan tim Persib adalah Marcio Souza. Pemain yang pada musim kemarin membela Semen Padang ini benar-benar diharapkan oleh pelatih Deltras, Mustaqim.


Dalam pertandingan pertama saat Deltras menggilas Sriwijaya FC (SFC) 3-1, Marcio Souza berhasil menyumbang 1 gol untuk kemenangan the Lobster.

Dalam latihan Jumat pagi 1 Oktober 2010 tadi, Souza memperlihatkan kemampuannya dalam men-set tendangan bebas. Dalam 5 kali percobaan latihan tembakan bebas, mantan icon Persela ini berhasil merobek gawang sebanyak 4 kali. Satu tendangan Souza yang gagal pun berhasil mengenai mistar gawang.

Pelatih Mustaqim sendiri mengatakan bahwa peran Souza akan dimaksimalkan saat menghadapi Persib nanti. Pelatih Deltras ini tahu, bahwa Souza mempunyai kelebihan di shooting dan bola mati ketika masih membela Persela Lamongan. Kemampuan inilah yang diharapkan mampu mengantarkan Deltras meraih kemenangan.

Sejarah

Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetball Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.

Atot ini pulalah yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.

Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. BIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1933 meski kalah dari VIJ Jakarta.

BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub- klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.

Persib kembali masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1934, dan kembali kalah dari VIJ Jakarta. Dua tahun kemudian Persib kembali masuk final dan menderita kekalahan dari Persis Solo. Baru pada tahun 1937, Persib berhasil menjadi juara kompetisi setelah di final membalas kekalahan atas Persis.

Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken ( VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah- olah Persib merupakan perkumpulan “ kelas dua “. VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan- pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib dilakukan di pinggiran Bandung—ketika itu—seperti Tegallega dan Ciroyom. Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang didalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan dipusat kota, UNI dan SIDOLIG.

Persib memenangkan “ perang dingin “ dan menjadi perkumpulan sepakbola satu- satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNU dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG ( kini Stadion Persib ), dan Lapangan SPARTA ( kini Stadion Siliwangi ). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.

Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang. Kegiatan persepakbolaan yang dinaungi organisasi lam dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga diseluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.

Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.
Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar diberbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta. Pada masa itu prajurit- prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta.

Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya. Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda ( NICA ) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi.
Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, decade 1950- an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953-1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah- pindah sekretariat. Walikota Bandung saat itu R. Enoch, membangun Sekretariat Persib di Cilentah. Sebelum akhirnya atas upaya R.Soendoro, Persib berhasil memiliki sekretariat Persib yang sampai sekarang berada di Jalan Gurame.

Pada masa itu, reputasi Persib sebagai salah satu jawara kompetisi perserikatan mulai dibangun. Selama kompetisi perserikatan, Persib tercatat pernah menjadi juara sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1961, 1986, 1990, dan pada kompetisi terakhir pada tahun 1994. Selain itu Persib berhasil menjadi tim peringkat kedua pada tahun 1950, 1959, 1966, 1983, dan 1985.

Keperkasaan tim Persib yang dikomandoi Robby Darwis pada kompetisi perserikatan terakhir terus berlanjut dengan keberhasilan mereka merengkuh juara Liga Indonesia pertama pada tahun 1995. Persib yang saat itu tidak diperkuat pemain asing berhasil menembus dominasi tim tim eks galatama yang merajai babak penyisihan dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar. Persib akhirnya tampil menjadi juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra melalui gol yang diciptakan oleh Sutiono Lamso pada menit ke-76.
Sayangnya setelah juara, prestasi Persib cenderung menurun. Puncaknya terjadi saat mereka hampir saja terdegradasi ke Divisi I pada tahun 2003. Beruntung, melalui drama babak playoff, tim berkostum biru-biru ini berhasil bertahan di Divisi Utama.

Sebagai tim yang dikenal tangguh, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Risnandar Soendoro, Nandar Iskandar, Adeng Hudaya, Heri Kiswanto, Adjat Sudradjat, Yusuf Bachtiar, Dadang Kurnia, Robby Darwis, Budiman, Nuralim, Yaris Riyadi hingga generasi Erik Setiawan merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persib.

Wallpaper Jadwal Pertandingan

Wallpaper Jadwal Persib di Putaran Pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011
persib bandung jadwal 2010-2011

Klik: 1024 x 768 1280 x 1024
wide
persib bandung jadwal 2010-2011
Klik: 1440×900

Shahril Masih Terganjal KITAS

Pemain anyar Persib Bandung asal Singapura Shahril Ishak belum tentu dapat bermain untuk Persib menghadapi tuan rumah Deltras Sidoarjo Sabtu 2 Oktober 2010 mendatang. Shahril mengaku bahwa dirinya masih menunggu Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), walaupun semua syarat dokumen dan administrasi kapten tim Singapura ini sudah terpenuhi.


Kepada para wartawan termasuk Simamaung.com, Shahril mengaku bahwa dirinya siap membela tim Maung Bandung secepatnya. Namun pemain yang pada musim lalu membela Home United Singapura ini mengaku bahwa semuanya tergantung proses pengurusan KITAS. KITAS sendiri merupakan kartu yang dikeluarkan pihak imigrasi sebagai syarat yang wajib dipenuhi oleh pemain asing, agar bisa merumput di Indonesia.

“Saya masih menunggu KITAS, jika sudah ada, maka saya bisa bermain melawan Deltras. Jika tidak, maka saya mulai bisa turun di Bandung. Semuanya tergantung cepat lambatnya proses pembuatan KITAS itu,” papar Shahril sesaat setelah mengikuti latihan Rabu sore, 29 September 2010 di lapangan Garuda, Lebo, Sidoarjo.

Shahril sendiri terlihat sangat antusias untuk dapat memperkuat tim Persib Bandung. Hal ini misalnya saja dapat terlihat ketika pemain kelahiran tahun 1984 ini langsung bergabung bersama rekan-rekannya untuk mengikuti latihan, padahal baru tiba dari Singapura.

Mustaqim: Deltras Siap Hadapi Persib

Kemenangan atas tim kuat Sriwijaya FC (SFC) sepertinya memberikan suntikan motivasi tersendiri bagi tim Deltras Sidoarjo untuk mengalahkan tim kuat lainnya, Persib Bandung. Pelatih Deltras, Mustaqim dalam wawancara pasca latihan di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat 1 Oktober 2010 mengatakan bahwa pemainnya sudah tahu bahwa tim yang akan dihadapi merupakan pemain-pemain yang punya kelas tersendiri sehingga dipastikan mereka akan berjuang melakukan yang terbaik.


“Pemain sudah mengerti bahwa pemain yang akan dihadapi merupakan pemain punya kelas. Ada motivasi untuk menghadapi tim sekelas persib dan sudah dibuktikan ketika melawan Sriwijaya FC. Tentunya mereka akan melakukan yang terbaik untuk tim,” papar Mustaqim.
Kemenangan melawan SFC menurut pelatih yang merupakan mantan pemain tim nasional Indonesia ini, merupakan modal yang baik. Para pemain Deltras sudah mengerti apa yang harus mereka lakukan dan bisa berdisiplin di posisinya masing-masing.

Dalam pertandingan melawan Persib, nampaknya Mustaqim telah mengantongi beberapa nama pemain Persib untuk dijaga secara khusus. Nama Gonzales sepertinya ada di dalam daftar pemain tersebut, walaupun pelatih yang pernah memperkuat Persebaya ini mengatakan bahwa sepakbola merupakan permainan tim.

“Gonzales tetap akan mendapat penjagaan khusus, walau sepakbola merupakan olahraga tim. Yang jelas, ada pemain2 yg akan dimatikan, terutama pemain-pemain yang akan menjadi penyuplai bola,” ujar Mustaqim.

Ditanya tentang kondisi timnya, mantan pelatih Persela ini mengatakan bahwa anak asuhnya dalam keadaan segar bugar dan siap menghadapi tim Maung Bandung.

Persib Bersiap Hadapi Taktik Deltras

Kemenangan tuan rumah Deltras Sidoarjo atas Sriwijaya FC dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia 2010/2011 kemarin, langsung diantisipasi oleh tim Persib yang akan melawan tim tuan rumah 2 oktober mendatang. Dalam latihan pagi ini, pelatih Jovo Cuckovic langsung melakukan latihan strategi untuk mengantisipasi permainan the Lobster.


Dalam wawancara pasca latihan Persib Bandung Kamis pagi 30 September 2010 ini, Robby Darwis mengakui bahwa latihan pagi ini memang dipersiapkan untuk mengantisipasi taktik tim Deltras dan memperbaiki kinerja tim Persib ketika ditahan imbang Persela Lamongan beberapa hari yang lalu.

Robby mengatakan bahwa Persib memperkuat kerjasama antar lini untuk mempersolid permainan. Permainan seperti babak kedualah yang diharapkan mampu dikembangkan pada saat melawan Deltras.

“Latihan ini merupakan latihan khusus untuk mengantisipasi strategi Deltras saat melawan Sriwijaya FC kemarin. Latihan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat kerjasama antar lini, dari belakang, tengah, dan depan,” ujar Robby.

Assisten pelatih Persib ini mengatakan bahwa menurut pengamatan Jovo, Deltras bermain cukup bagus terutama di lini depan. Namun Jovo mengatakan bahwa Persib sangat bisa mencuri poin, karena Sriwijaya FC sendiri mempunyai sekitar 4 peluang emas yang harusnya menjadi gol.
Megenai komposisi pemain yang akan diturunkan saat melawan Deltras, Persib akan menurunkan Shahril di lini tengah dan Wildansyah di lini belakang. Robby mengatakan bahwa Persib akan menyimpan Atep terlebih dahulu, yang pada hari ini  masih absen latihan karena masih berduka atas kematian kakeknya kemarin.

Posisi Atep kemungkinan besar akan diisi Shahril Ishak. Robby mengatakan bahwa pemain Singapura ini kemungkinan besar sudah dapat dimainkan,  karena Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) pemain asal Singapura ini sudah beres, dan konon sudah ada di tangan agen pemain.

Perkiraan susunan pemain Persib mengahadapi Delras: Markus Maulana (GK) Maman Abdurahman, Nova Arianto, Wildansyah, Baihakki (Belakang) Hariono, Eka Ramdani, Shahril Ishak, Siswanto (Tengah), Gonzales, Pablo Frances (Depan).