Selasa, 30 November 2010

Belum Ada Kejelasan

Selasa pagi tadi, 30 November 2010, tim Persib Bandung berlatih di stadion Siliwangi. Seperti halnya kemarin, latihan Persib kembali dipimpin oleh assisten pelatih Robby Darwis dan Anwar Sanusi.


Dalam latihan tersebut, anak-anak Maung Bandung melakukan latihan game setengah lapangan dan ditutup dengan sedikit latihan fisik. Tampak dua pemain tidak mengikuti latihan secara penuh karena cedera, yaitu Nova Arianto dan Gilang Angga Kusuma.

Dalam wawancara pasca latihan, Robby Darwis tidak bisa memastikan kapan datangnya pelatih baru Persib Bandung. Legenda Persib ini mengatakan bahwa semuanya merupakan urusan manajemen. Robby mengaku tidak mengetahui siapa pelatih dan kapan datangnya ke kubu Maung Bandung.

“Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi pelatih dan kapan tiba di Bandung. Semuanya merupakan urusan manajemen,” ujar Robby.

Mengenai bisa tidaknya pelatih baru segera memperbaiki kinerja tim, Robby mengaku semuanya tergantung kepada kemampuan adaptasi pelatih.

Robby: Saya Siap Diganti

Robby Darwis mengaku siap diganti dan diturunkan dari kursi assisten pelatih tim Persib Bandung. Hal ini, merupakan reaksi Robby atas permintaan mundur dari para mantan pemain Persib, yang juga merupakan teman-teman seperjuangannya di era 90-an.

foto persib bandung robby darwis
Namun Robby menegaskan bahwa pergantian ini harus melalui mekanisme yang tepat. Mantan pemain belakang Persib ini mengatakan bahwa dirinya bekerja di bawah kontrak manajemen Persib. Maka pihak yang berhak mengganti dirinya adalah manajemen Persib.

“Disuruh mundur ya gak apa-apa. Saya siap mundur jika ada permintaan dari manajemen,” ujar Robby.
Robby sendiri kelihatan terkejut adanya tuntutan mundur dirinya dari jabatan assisten pelatih.  Kapten Persib saat juara Liga Indonesia edisi pertama ini mengatakan bahwa turunnya Jovo tidak otomatis membuat dirinya turun.

“Saya dan Jovo tidak dikontrak satu paket. Jovo turun tidak otomatis membuat saya turun,” kata Robby yang sudah 4 musim menjadi assiten pelatih di Persib.

Rabu, 24 November 2010

Gonzales Sumbang Gol Lagi


Christian Gonzales kembali menyumbangkan gol bagi tim nasional Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Taiwan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu 24 November 2010.
Christian Gonzales Persib Bandung
Pemain depan Persib ini merobek gawang Taiwan di menit 10. Kemenangan 2-0 tim Indonesia digenapi oleh gol Firman Utina yang berhasil memanfaatkan tendangan penalti di menit 19.
Bagi Gonzales, gol ini merupakan gol ketiganya dalam 2 pertandingan timnas. Pada hari Minggu, 21 November lalu,  pemain asal Uruguay ini melakukan debutnya di tim Indonesia pada saat menghadapi Timor Leste. Dalam pertandingan tersebut, Gonzales menyumbang 2 gol dan Indonesia menang 6-0.

Jovo Hadir Kembali


Pada latihan Persib sore hari ini, para bobotoh yang menonton langsung ke lapangan Brigif Cimahi dikejutkan oleh hadirnya kembali Jovo Cuckovic mendampingi Hilton Moreira dkk. Sebelum diputuskan penggantinya, kemungkinan Jovo masih akan dipercaya untuk memimpin latihan Persib. Padahal sehari sebelumnya manajer H Umuh Muhtar menyatakan bahwa Jovo diistirahatkan setelah dinyatakan akan diganti posisinya oleh pelatih baru.
Jovo Cuckovic Persib Bandung
Namun ternyata setelah kemarin dan latihan fisik pagi ini di Batununggal pelatih asal Serbia ini tidak tampak, siang ini Jovo dijemput oleh sekretaris tim, Yudiana untuk kembali memimpin latihan Persib.
“Saya tidak tahu siapa yang memerintahkan, namun saya tadi dijemput Yudiana. Saya hanya menjalankan instruksi, jika saya diperintahkan untuk pergi (latihan), saya pergi, jika tinggal (di penginapan), saya tinggal. Kalaupun saya disuruh hengkang, saya akan pergi,” ungkap Jovo.
Yudiana sendiri mengatakan bahwa ia diinstruksikan oleh manajer H Umuh muhtar untuk menjemput Jovo. Sementara itu H Umuh Muhtar sendiri saat ini sedang berada di Surabaya.
Pada latihan sore, materi latihan masih menitik beratkan kepada latihan teknik dan taktik. Pada latihan teknik Jovo masih menerapkan pada pola passing, crossing, lalu heading yang selalu diulang. Berikutnya masuk ke latihan taktik dimana tim dibagi dua kemudian mereka memainkan game kecil setengah lapang.
Sesuai dengan karakternya, beberapa kali Jovo terlihat berteriak seperti marah kepada para pemain. Namun ketika ditanya kepadanya, Jovo mengelak jika dikatakan bahwa dirinya marah. “Tidak marah, ini, saya senyum kan?” elaknya.
Dirinya lalu tidak memungkiri jika anak asuhnya memang masih harus diingatkan karena pada umumnya masih terlalu banyak kesalahan yang dibuat. Lebih rinci, pelatih berusia 61 tahun ini menyoroti tentang konsentrasi pemain dalam melakukan crossing, pergerakan dan heading.
Seperti ketika Persib bertandang ke Jakarta dan Sidoarjo, timnya dinilai Jovo masih bisa bermain bagus dalam 45 menit pertama dan bermain imbang 0-0. Namun pada babak kedua, konsentrasi para pemain malah menurun dan harus kebobolan banyak.
Lalu pada akhir-akhir latihan, hujan deras mengguyur kota Cimahi, sempat melanjutkan latihan sekitar 10 menit, akhirnya pada pukul 5 sore, latihan berakhir. “Memang waktunya saja yang sudah berakhir, bukan karena hujan,” jawab Jovo.
Sejak Persib menerapkan 2 kali latihan dalam satu hari, durasi latihannya pun mengalami perubahan. Lama waktu latihan tidak sepanjang jika latihan dilakukan sekali per harinya. Apalagi mengingat kondisi permukaan lapangan yang buruk membuat pelatih Jovo khawatir dengan kemungkinan pemainnya akan mengalami cedera.

Program Latihan Terus Berjalan


Walaupun sudah diputuskan untuk mengganti pelatih kepala mulai sabtu malam, sampai hari senin ini, belum ada keputusan mengenai siapa pengganti Jovo Cuckovic sebagai nahkoda tim Persib Bandung di kompetisi Liga Super Indonesia 2010/11 ini. Pada latihan Persib pagi ini di stadion Sidolig, pelatih Jovo Cuckovic tidak hadir di lapangan dan latihan dipimpin oleh asisten pelatih Robby Darwis.
foto persib bandung latihan
“Untuk keberadaan Jovo, tanya saja kepada manajemen. Saya disini hanya menjalankan tugas sebagai asisten pelatih,” jawab Robby Darwis yang menolak disebut sebagai pelatih kepala sementara.
Menurutnya, sesuai dengan struktur dan kewajiban yang dipunyai oleh asisten pelatih, jika pelatih kepala tidak hadir, maka dirinyalah yang harus bertanggung jawab perihal latihan para pemain di lapangan. Robby juga mengakui bahwa pagi sebelum latihan dirinya sudah berkonsultasi dengan Jovo melalui telefon tentang apa saja materi yang bakal diberikan kepada Atep dkk.
“Sebelum ada pelatih kepala baru, kita disini masih meneruskan program latihan yang sudah disusun oleh tim pelatih sebelumnya. Jadi belum ada perubahan apa-apa untuk itu,” lanjutnya.
Setelah pekan lalu program latihan masih menitikberatkan kepada latihan fisik, minggu ini materi latihan sudah lebih banyak kepada latihan teknik dan strategi. Dan sebagai variasi tim pelatih sudah mengagendakan pertandingan ujicoba dengan tim-tim lain pada sekitar jumat atau sabtu depan.
“Untuk ujicoba nanti, kita akan mencari tim yang bisa kita ajak. Tidak menutup kemungkinan juga kita akan bertanding dengan Bandung FC atau tim-tim dari divisi utama. Untuk tim LSI sepertinya belum bisa,” ujar Robby.
Robby pun mengatakan bahwa kondisi timnya masih tetap kondusif walaupun ada kabar tentang pergantian pelatih.

Umuh: Saya Masih Dirut PT PBB


Setelah hari sabtu malam lalu ada pernyataan pergantian Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat dari H Umuh Muhtar kepada Glenn Sugita, pagi ini H Umuh Muhtar mengatakan bahwa berita tentang pergantian itu barulah wacana dan belum dilaksanakan. Ia lalu menyatakan bahwa dirinya sampai saat ini masih duduk sebagai Direktur Utama PT PBB.
foto persib bandung umuh muhtar
“Saya awalnya ditunjuk (menjadi Direktur Utama) oleh walikota Bandung. Pada pertemuan itu juga dihadiri dan disaksikan oleh para klub anggota Persib. Untuk itu, sebelum ada pergantian Dirut, sebaiknya semua pihak mengetahuinya,” ujar H Umuh Muhtar.
Ia lalu mengatakan bahwa walikota Bandung, Dada Rosada juga terkejut dengan ketika dikabarkan adanya pergantian Dirut di klub yang sudah tidak menyusu dari dana APBD ini. Persib tidak dijual, begitu pernyataan yang sering dilontarkan oleh Umuh Muhtar. “Saat ini saya tetap menjabat sebagai Dirut PT PBB. Kalaupun ada keputusan hengkang dari Persib, hal itu harus dibicarakan dulu dengan yang mengangkat saya,” ulangnya.
H Umuh pun mengaku terkejut ketika wacana pergantian Direktur Utama ini mencuat dalam rapat dengan para pemegang saham sabtu lalu. Menurutnya, awal terselenggaranya rapat ini adalah untuk membahas kinerja pelatih dan pemain yang tidak mampu menghadirkan prestasi. Ia pun mengklaim bahwa manajemen sudah bekerja maksimal sesuai wewenangnya karena berhasil membujuk beberapa pemain ternama untuk bergabung musim ini sebelum pelatih Daniel Darko datang.
“Dimana salah saya? Dari pertama saya sudah mengajukan pemain-pemain bagus, ada Aldo Bareto, Zah Rahan, Piere Njanka, Noh Alam Sah, M Ridhuan, M Ridwan, Supardi dan terakhir Abanda Herman. Semuanya awalnya sudah berbicara dengan saya dan menyanggupi untuk bergabung,” ungkapnya.
Lalu lanjutnya, tiba-tiba pelatih kepala ditunjuk oleh para pemegang saham, berikut dengan para pemainnya yang berasal dari agen. Ketidakmampuan pelatih baru untuk beradaptasi dengan kultur sepakbola Indonesia yang memang unik, disebut H Umuh sebagai salah satu penyebab buruknya prestasi Persib di awal musim kompetisi 2010/11 ini.
Namun H Umuh juga percaya dengan niat baik para pemegang saham yang memang berniat untuk memajukan Persib. “Dulu, pak Glenn pernah berjanji kalau Persib sudah maju dan stabil semuanya akan dikembalikan lagi ke Persib Bandung. Saya percaya bahwa itu datang dari hati yang murni untuk menolong Persib,” ujarnya.
H Umuh pun baru tahu, bahwa di dalam pemegang 70% saham mayoritas Persib, atau yang dulu sering disebut sebagai konsorsium itu, ternyata ada lebih dari 5 pengusaha. “Saya tidak kenal yang lainnya, saya kira hanya pak Glenn saja,” ungkapnya.

Sabtu, 06 November 2010

Cari Jalan Terbaik Untuk Persib

Melalui pesan singkatnya, kepala pemegang 60% saham mayoritas PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita memberi dukungan kepada Direktur Utama, H Umuh Muhtar untuk membuat kebijakan-kebijakan penting agar persib bisa meraih prestasi yg maksimal. Kebijakan-kebijakan ini terkait kinerja pemain dan pelatih.
foto persib bandung latihan
“Pak Glenn sangat bijaksana. Ia sudah menyerahkan semua ke manajemen. Bahkan ia mendukung bila diperlukan ada pergantian pelatih atau pemain. Hal ini ia sampaikan langsung melalui pesan singkat,” kata H Umuh.

Walau begitu, H Umuh mengaku belum mengambil keputusan apapun mengenai adanya kemungkinan pergantian pelatih. Saat ini ia bersama jajaran pengurus lainnya akan membahas secara mendalam apa saja yang menjadi permasalahan dalam tim sekaligus mencari jalan keluarnya.

Menurutnya, belum tentu juga mengganti pelatih merupakan solusi tepat saat ini.

“Yang pasti, Jovo dan pemain mengakui ada masalah dalam bahasa. Masalah ini juga nanti akan kita pikirkan bersama-sama,” lanjutnya.
foto persib bandung jovo
Tampaknya, kebutuhan akan penterjemah bagi Jovo sifatnya sedikit mendesak. Selama ini, karena keterbatasan bahasa, Jovo mengaku sedikit kesulitan untuk mengatakan apa yang ia mau kepada anak buahnya. Bahasa inggris yang terbatas yang dikuasai pelatih asal Serbia ini menjadi halangan besar bagi kelancaran tim baik dalam berlatih ataupun dalam pertandingan. Sehingga tidak jarang juga pemain melakukan improvisasi di lapangan yang belum tentu hasilnya akan lebih baik.

Tapi H Umuh juga mengatakan sedikit takut salah untuk kembali mempekerjakan seorang penterjemah yang tidak tahu apapun tentang sepakbola. Ia menginginkan jika akhirnya nanti harus mengontrak seorang penterjemah, maka ia harus mempunyai pengetahuan tentang sepakbola.

“Yang pasti, dalam waktu dekat saya bersama pengurus lainnya akan mengadakan evaluasi menyeluruh. Lalu nanti kita akan adakan pertemuan dengan para pemegang saham di Jakarta. Mungkin pekan depan sudah ada keputusannya. Jalan terbaik apa yang akan kita ambil,” jelas H Umuh.

“Manajemen harus malu. Saya malu atas prestasi Persib sekarang. Saya juga mau meminta maaf kepada bobotoh dan pihak-pihak yang sudah membantu Persib selama ini. Persib akan berbenah lewat evaluasi kali ini,” janjinya.

Disiplin, Fisik, dan Fight!

Masukan beberapa pihak terkait masalah kurang disiplinnya tim, direspon positif oleh manajemen. H Umuh Muhtar selaku manajer berjanji akan mengubah arah kebijakannya untuk bisa membuat kedisiplinan pemain lebih baik lagi. Masalah disiplin ini adalah salah satu evaluasi menyeluruh yang akan dilakukan Persib terkait hasil buruk tim pada awal kompetisi ISL 2010/11.
foto persib bandung umuh muchtar
Seperti yang sering diberitakan, kerap tidak komplitnya pemain dalam sesi latihan menjadi alasan pelatih Jovo Cuckovic mengapa permainan Persib tidak dapat berkembang.

“Sekarang kita akan tegas, kalau ada pemain yang kesiangan atau absen tanpa kabar maka yang bersangkutan akan kena sanksi. Sebenarnya hal ini juga sudah diatur dalam kontrak,” sebut H Umuh Muhtar sore ini di Bandung.

Umuh lalu berharap, dengan kedisiplinan yang tinggi maka kinerja dan performa para pemain pun dapat meningkat. Karena dalam waktu jeda kompetisi ini, Umuh percaya Persib dapat memperbaiki prestasi di klasemen sementara yang kini masih terdampar di posisi ke-14.

Salah satu pembenahan teknis lain yang akan dilakukan adalah menyangkut fisik pemain. Setelah memanggil kembali pelatih fisik, Entang Hermanu, Persib juga melempar wacana untuk kembali melakukan Training Center ke luar kota. Sebelumnya, pelatih terdahulu Daniel Janackovic pernah membawa tim ke Cirebon, hanya saja program TC ini tidak berjalan sampai tuntas.

“Januari nanti Hilton juga sudah bisa main, dan ia akan dipersiapkan untuk melawan Sriwijaya FC. Kita akan kembali Fight,” tegasnya.

Gonzales Resmi Menjadi WNI

Pemain Persib asal Uruguay, Christian Gonzales dinyatakan telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini disampaikan oleh Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, Jumat 5 November 2010, kepada Vivanews. Dengan demikian, Gonzales sudah dapat memperkuat tim nasional Indonesia dan berstatus pemain lokal di Persib Bandung.

Christian Gonzales
Besoes mengatakan bahwa Gonzales telah menjadi WNI sejak hari kemarin. Tinggal selama Tujuh tahun di Indonesia dan menikah dengan wanita Indonesia membuat proses naturaliasi pemain depan Maung Bandung ini berlangsung sangat lancar.

“El Loco kan sudah tujuh tahun bermain di Indonesia, jadi prosesnya bisa lebih cepat. Apalagi, dia juga menikahi wanita Indonesia,” ucap Nugraha kepada Vivanews.

Dengan berpindahnya kewarganegaraan Gonzales, maka Persib Bandung dapat mencari 1 pemain asing lain. Saat ini, Persib dihuni 4 pemain asing yaitu: Pablo Frances, Hilton Moreira, Baihakki Khaizan, dan Shahril Ishak.

Namun status Gonzales di PT Liga Indonesia masih pemain asing. Hal ini karena PT LI menunggu dokumen resmi tentang perpindahan kewarganegaraan Gonzales dari Persib Bandung.

Jumat, 05 November 2010

12 Hari Libur, Tim Pelatih Menyusun Program

Setelah sampai di Bandung, tim Persib langsung di bubarkan. Seluruh personel diberi jatah libur selama 12 hari dan kembali berkumpul dalam sebuah latihan di tanggal 15 Nopember depan. Seluruh pemain terlihat langsung berpisah untuk pulang kampung, sebagiannya bersiap untuk menghadapi turnamen AFF CUP.


Walau pemain diberi libur cukup panjang, namun asisten pelatih Robby Darwis sudah menghimbau kepada anak asuhnya untuk melakukan latihan secara pribadi. Sebagai pemain profesional, Robby percaya setiap pemain sudah punya kesadaran untuk selalu menjaga kondisi fisiknya.

“Sementara tim diluburkan dulu sampai tanggal 15 november. Saya percaya para pemain dapat menjaga kondisi tubuh mereka selama libur itu dengan latihan sendir-sendiri,” ucap Robby di stadion Sidolig sore ini.

Sementara para pemain diberi libur, staff pelatih Persib masih harus bekerja keras membangun program latihan pasca libur. Walau tidak terlalu peduli dengan isu pergantiannya, pelatih Jovo Cuckovic bersama para asistennya, Robby Darwis, Anwar Sanusi, dan ditambah pelatih fisik, Entang Hermanu, mencoba untuk membangun kembali tim seperti pada awal musim.

“Bersama Jovo dan ditambah Pak Entang, kita akan membuat kembali program latihan yang disesuaikan dengan kondisi sekarang. Ada banyak rencana yang mungkin akan kita lakukan, seperti diantaranya latihan fisik intensif diluar kota, semacam TC,” lanjut Robby.

Para pelatih mencoba memanfaatkan waktu kosong kompetisi selama 2 bulan ini untuk membenahi pemainan tim Maung Bandung yang merosot tajam dibanding beberapa musim sebelumnya. Dalam 6 pertandingan diawal musim, Persib hanya mampu mencatatkan 1 kemenangan, 1 hasil seri dan sisanya kekalahan, termasuk dari PSM Makassar di stadion Siliwangi. Maman Abdurahman cs akan kembali bertanding melawan Sriwijaya FC di Palembang pada tanggal 2 Januari 2011.

Entang Hermanu Kembali Tangani Fisik Pemain

Jebloknya stamina pemain disinyalir menjadi salah satu penyebab kekalahan demi kekalahan yang diderita tim di awal kompetisi LSI musim 2010/11. Hal ini pernah disebutkan oleh pelatih Jovo Cuckovic setelah timnya dikalahkan PSPS Pekanbaru di stadion Rumbai, selasa lalu.


Merespon hal ini, manajemen kemudian menghubungi mantan pelatih fisik Persib musim lalu, Entang Hermanu yang sudah lebih dari 2 minggu ini sedang secara khusus menangani pemulihan fisik Hilton Moreira.

Sebelumnya, penanganan masalah fisik ini seluruhnya ditumpukan kepada Jovo sampai akhirnya Jovo mengakui membutuhkan kehadiran seorang pelatih khusus fisik.

Pria yang sehari-harinya adalah dosen di Universitas Pendidikan Indonesia ini pun langsung dilibatkan pada pembuatan program latihan intensif Persib mulai tanggal 15 depan. “Bersama pelatih fisik Entang Hermanu, kita akan membangun program pelatihan fisik agar performa tim meningkat,” kata asisten pelatih Robby Darwis.

Dalam dua pertandingan akhir, gawang Markus Haris dibobol 4 kali oleh lawan yang seluruhnya terjadi di babak kedua. Dengan penanganan fisik yang lebih intensif, Robby mengharapkan permainan Persib agar lebih stabil bermain dalam waktu 90 menit.

Rabu, 03 November 2010

Persib Akan Segera Dievaluasi

Tim Persib Bandung akan segera dievaluasi setelah melewati 6 pertandingannya di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011.  Hal ini diungkapkan oleh manajer tim Maung Bandung, Umuh Muhtar pasca kekalahan 1-0  oleh tuan rumah PSPS di stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Selasa 2 November 2010.


Evaluasi ini dirasakan perlu digelar karena Persib di 6 pertandingan tersebut tidak menunjukan perkembangan berarti. 4 kekalahan dan 3 diantaranya dialami secara berturut-turut membuat Persib berada 1 strip dari zona degradasi.

“Evaluasi menyeluruh dijadwalkan akan dilakukan setiba di Bandung,” ujar Umuh Muhtar.

Pak haji sendiri tidak mrinci hal-hal apa saja yang akan dibicarakan dalam program evaluasi tersebut. Namun berdasarkan wawancara pasca kekalahan dari Persija, nampaknya posisi pelatih akan menjadi salah satu hal yang akan dievaluasi.

Mengenai kekalahan yang dialami tim Persib dari PSPS, Umuh mengaku bahwa anak asuhnya kecolongan oleh penalti tim lawan.

Selasa, 02 November 2010

Merapi Meletus Lagi, Ini Pesan Sultan

Selasa pagi 1 November 2010,  Merapi muntah lagi. Pukul sepuluh lebih 4 menit. Ini letusan ke empat.

Letusan pertama berlangsung petang, 26 Oktober 2010. Sejumlah 37 orang meninggal. Dihabisi awan panas, yang sohor disebut wedhus gembel. Juga Mbah Maridjan si penjaga gunung dan wartawan VIVAnews.com, Yuniawan Nugroho.

Letusan kedua terjadi dini hari, Sabtu 30 Oktober 2010. Letusan itu membuat warga di pengungsian dan sekitar  Cangkringan, Sleman, panik alang kepalang. Beruntung yang dihembuskan cuma abu vulkanik, bukan
wedhus gembel yang mampu menyudahi hidup.

Tapi ada keganjilan pada letusan kedua ini. Suara dentuman terdengar keras berbarengan dengan muntahnya vulkanik dari perut gunung. Aneh, "Sebab dalam sejarahnya, Merapi tidak pernah mendentum," kata Surono, Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM  Senin 1 November 2010.

Pada letusan ketiga yang berlangsung Minggu siang, Merapi memuntahkan awan panas. Sepanjang hari Minggu itu, Merapi gempa 33 kali dengan skala kecil. Guguran lava terjadi 166 kali.
Pada letusan keempat dentuman keras itu terdengar berkali-kali. Warga dan  sejumlah pejabat penting yang berada di tenda pengungsian sontak jadi panik.

Selasa kemarin itu, sejumlah orang penting memang  sedang menjenguk dan menggelar rapat di tenda pengungsian. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  dari Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso dan 15 orang anggota Komisi VIII pimpinan Abdul Kadir Karding meninjau para pengungsi. Kunjungan itu, kata Priyo, untuk menunjukkan rasa empati dewan terhadap korban. Baik korban meninggal maupun yang luka.

Tugas

Laporan Sistem Operasi
Download <kilk disini>